Senin, 25 Februari 2013

Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events




            Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events

Poster internasional
Sutradara
Produser
Penulis
Skenario:
Robert Gordon
Buku:
Lemony Snicket
Narator
Pemeran
Musik
Sinematografi
Editing
Distribusi
Paramount Pictures (AS)
DreamWorks (seluruh dunia)
Tanggal rilis
Durasi
107 menit
Negara
Bahasa
Anggaran
US$125.000.000 (perkiraan)
Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events adalah sebuah film yang dirilis tahun 2004. Film yang disutradarai oleh Brad Silberling ini pemainnya antara lain ialah Jim Carrey, Emily Browning, Liam Aiken, dan masih banyak lagi. Tanggal rilisnya pada 17 Desember 2004, film ini berdasarkan buku-buku yang berjudul Mula Malapetaka, Ruang Reptil, dan Jendela Janggal.

Daftar isi

Ringkasan cerita



http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf9/skins/common/images/magnify-clip.png
Salah satu adengan dalam film ini
Violet Baudelaire si sulung sang penemu. Klaus, satu-satunya laki-laki yang kutu buku. dan bayi Sunny, yang memiliki gigi yang kuat dan menggigit benda apa saja. menjadi yatim piatu setelah orang tua mereka tewas karena kebakaran. Mr. Poe, mengantar mereka kepada Count Olaf, yang sebenarnya menginginkan warisan keluarga Baudelaire. Anak-anak itu diambil dari Olaf setelah Olaf mencoba membunuh mereka dengan memarkir mobil berisi anak-anak itu di rel kereta api, namun dengan penemuan kreatif Violet, mereka lolos.
Poe kemudian mengantar mereka untuk hidup dengan Dr. Montgomery Montgomery, seorang ahli reptil. Berencana berlibur bersama ke Peru, namun Monty tewas dibunuh Olaf yang menyamar sebagai Stephano, seorang ahli reptil terkenal, dan berkata bahwa Dr. Monty dibunuh ular hasil persilangannya. Namun, Sunny membuktikan bahwa Olaf berbohong. Olaf berhasil kabur.
Anak-anak kemudian diantar untuk tinggal bersama Bibi Josephine di Danau Lachrymose. Dia memiliki ketakutan irasional, dia takut akan makelar rumah, kenop pintu, dan banyak lagi. Saat anak-anak Baudelaire dan Bibi Josephine, pergi ke pasar, Olaf muncul lagi, menyamar sebagai Captain Sham, dan memikat Josephine. Kemudian, Josephine dan Olaf pergi kerumah Josephine untuk makan malam. Anak-anak Baudelaire ditinggal di pasar untuk berbelanja. Sampai di rumah Bibi Josephine, mereka mendapat surat dengan tata bahasa yang kacau dari Bibi Josephine, yang ternyata adalah kode tempat Bibi Josephine bersembunyi, yaitu Curdled Cave.
Mereka menyusul Bibi Josephine ke Curdled Cave. Saat mereka membawa Bibi Josephine kembali ke rumahnya, mereka bertemu Olaf. Olaf berpura-pura manis di depan Josephine, kemudian membunuhnya dengan cara menjatuhkannya ke Danau Lachrymose yang penuh dengan lintah pembunuh.
Menyadari bahwa jika ingin mendapat warisan Baudelaire harus memiliki hubungan darah dengan keluarga Baudelaire, Olaf menggelar sandiwara pernikahan dengan Violet, yang sebenarnya adalah pernikahan asli. Violet yang sadar menolak, namun Olaf telah mengurung Sunny dalam sebuah kandang yang digantung tinggi, dan mengancam akan menjatuhkannya ke tanah bila Violet menolak.
film ini sangat menarik ditonton bersama dengan keluarga. banyak pesan yang dapat kita ambil dari film ini.
sumber: wikipedia.com
              google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar